Buku Harian Keluarga Kiri : Kompilasi Kajian – Artikel Dhianita Kusuma Pertiwi tentang Orde Baru dan ‘1965 – 1966’

cover foto : Buku Harian Keluarga Kiri edisi pertama

Screen Shot 2022-05-16 at 1.07.37 PM

Heuristik.id | Charlotte Salawati: Perusakan Sejarah Berganda Orde Baru (webinar simak di sini Bagian 1 dan Bagian 2)

peneltian Dhianita Kusuma Pertiwi tentang Charlotte Salawati diterbitkan dalam antologi berikut

[Rekaman Diskusi – Tinjauan Buku] YANG TERLUPAKAN DAN DILUPAKAN : MEMBACA KEMBALI SEPULUH PENULIS PEREMPUAN INDONESIA

[Rekaman Diskusi – Tinjauan Buku] YANG TERLUPAKAN DAN DILUPAKAN : MEMBACA KEMBALI SEPULUH PENULIS PEREMPUAN INDONESIA

Mengenal Orde Baru – Dhianita Kusuma Pertiwi : Karya Ensiklopedik Mendedah 167 Kata Kunci “Pembentuk” Orde Baru

Mengenal Orde Baru – Dhianita Kusuma Pertiwi : Karya Ensiklopedik Mendedah 167 Kata Kunci “Pembentuk” Orde Baru

Buku Harian Keluarga Kiri : Menulis Kisah Hidup Kakek, Menyingkap Tirai Propaganda *Novel Dhianita Kusuma Pertiwi

Buku Harian Keluarga Kiri : Menulis Kisah Hidup Kakek, Menyingkap Tirai Propaganda *Novel Dhianita Kusuma Pertiwi

Mereka yang Disayat-Sayat

Postmemory dalam Skema Penyintas Tragedi 65–66: Menjaga Ruang Tumbuh bagi Narasi Kecil

Tragedi 65-66 = McCarthyism a la Orde Baru

Sukarno yang Dibuang Secara Ideologi

Analisis Gerakan Sosial Kemasyarakatan dalam Peradilan International People’s Tribunal 1965

Bagaimana Menjelaskan Pelanggaran HAM 1965–66 kepada Anak-anak?

Jakarta Datang, Cile Tak Kunjung Sambang

Tulisan ini telah dipresentasikan pada Seminar Indonesia Menggugat Penggulingan Soekarno pada 4 Maret 2023 di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung. 

Salam Harapan dan Perdamaian dari Paduan Suara Dialita.

Kajian – Tinjauan Buku

Kritik terhadap Segregasi Ruang Domestik/Ruang Publik Perempuan  dalam Novel Trilogi Putu Oka… 

Dinamika Ideologi dalam Kumpulan Cerpen Debur Zaman (2019)

Membongkar Rahasia Kehidupan dengan Kesederhanaan

ulasan Dari Kamp ke Kamp: Cerita Seorang Perempuan – Mia Bustam

Menelisik Sepi Kisah Eksil

ulasan Menagerie 6

Memoar Seorang Biasa yang Tidak Biasa

ulasan Dari Salemba ke Pulau Buru: Memoar Seorang Tapol Orde Baru

Berjabat Tangan dan Mengenal Njoto

ulasan Njoto, Biografi Pemikiran 1951-1965

Balutan Misteri pada Kisah Sejarah

ulasan Bunga Tabur Terakhir: Cinta, Dendam, dan Karma di Balik Tragedi ’65

Belajar Membaca dan Merasa Melalui Literasi

ulasan Cahaya Mata Sang Pewaris: Kisah Nyata Anak-Cucu Tragedi ’65

Seri Kompilasi Kajian Ilmiah Genosida 1965-1966 

Asvi Warman Adam,Baskara T. WardayaAriel Heryanto,Robert CribbAnnie PohlmanJohn RoosaSaksia WieringaKatharine McGregorPeter Dale ScottBenedict AndersonVannessa HearmanJess MelvinNoam ChomskyBradley Simpson, Geoffrey RobinsonGreg PoulgrainAlex de JongAndre VltchekTaomo Zhou Soe Tjen Marching, Peter Kasenda, Aiko Kurasawa,Vijay Prashad,Akihisa Matsuno , Ruth Indiah RahayuNathaniel MehrAdam Hughes Henry Henri Chambert-Loir, Wim F.Wertheim, Steven FarramSri Lestari Wahyuningroem , Joss WibisonoLeslie Dwyer – Degung Santikarma, Vincent Bevins,Wijaya Herlambang, Budiawan, Ong Hok HamRex Mortimer, Olle Törnquist, Max Lane, Hilmar Farid , Michael G. Vann Gerry van KlinkenGrace Leksana, Ken SetiawanAyu RatihYosef DjakababaAan Anshori, Muhammad Al-Fayyadl, Roy MurtadhoDeirdre Griswold , David T. HillYoseph Yapi Taum, Aboeprijadi Santoso,  Adrian Vickers, John Gittings, Jemma PurdeyHenk Schulte NordholtMartijn EickhoffMade SurpriatmaDahlia Gratia Setiyawan, Uğur Ümit Üngör, Manunggal Kusuma WardayaGloria Truly EstrelitaWulan DirgantoroKar Yen LeongWulan DirgantoroMuhidin M. DahlanDhianita Kusuma PertiwiElsa ClavéJustin L. WejakDouglas KammenMartin Suryajaya, Chris Wibisana

simak 1800 ‘entry’ lainnya pada link berikut

Daftar Isi Perpustakaan Genosida 1965-1966

Road to Justice : State Crimes after Oct 1st 1965 (Jakartanicus)

13047818_10209343119272764_8338060706038815101_o
13043485_10209343122352841_1135692553504633931_n (1)

Definisi yang diusulkan D. Nersessian (2010) untuk amandemen/ optional protocol Konvensi Anti-Genosida (1948) dan Statuta Roma (2000) mengenai Pengadilan Kejahatan Internasional. (disalin dari Harry Wibowo)

Tinggalkan komentar