G30S 1965: Ini Penyebab di Jawa Barat Tak AdaPembantaian – tempo.co
Pembunuhan di Jawa Barat bukan tak terjadi. Di Indramayu, misalnya, ada orang yang dituding anggota PKI jadi korban. Tapi kejadian tak meluas. Perintah Ibrahim tampaknya diikuti tentara sampai level paling bawah. “Saya tidak ingin ada pembantaian di Jawa Barat, karena merasa bagaimanapun sebagian besar adalah orang kecil. Akan mengerikan kalau mereka dibunuh,” katanya.
Kerja Paksa dan Kuburan Massal Peristiwa ’65 di JawaBarat – Laporan Seminar
simak juga
Menelusuri Jejak Kuburan Massal Tragedi PKI
Palu Arit di Kebun Sawit – detik.com
Salak senapan di tengah perkebunan karet Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat, disamarkan dengan bunyi tetabuhan. Para anggota PKI diterjang timah panas setelah berkeringat menggali liang kubur mereka sendiri.
BBC News Indonesia – Rosidi, sang penyintas Peristiwa1965 di lereng Gunung Gede
Tentara-tentara itu ternyata mencari pamannya yang dituding pegiat organisasi terkait PKI.
Mereka lalu memeriksa Rosidi, yang dengan polos memperlihatkan kartu anggota Sarbupri yang dimilikinya. Sarbupri, Sarekat Buruh Perkebunan Republik Indonesia, merupakan bagian dari SOBSI (Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia), konfederasi buruh yang berafiliasi ke PKI.
Tak ada paman, keponakan pun jadi.
Cerita Pendek Dariyun – news.detik.com
Selama 4,5 tahun Dariyun ditahan di Kodim Cianjur. Kemudian dipindahkan ke Nusa Kambangan. Setelah 4 bulan di Nusa Kambangan, pertengahan 1970 dengan KRI Ujung Pandang Dariyun bersama tahanan-tahanan lainnya dibawa ke Pulau Buru.
Laki-laki jangkung ini mengaku ditahan dengan alasan yang tak jelas. \\\”Saya dulu bekerja di perkebunan teh Ciseureuh, Cipanas, Cianjur, milik PT Mulia. Seperti kebanyakan buruh lainnya, terus terang saya ikut serikat buruh perkebunan Sarbupri yang mungkin dianggap underbouw PKI sehingga saya diciduk Koramil,\\\” cerita Dariyun.
Menguak Jejak-jejak Pembantaian Massal PKI diPasirlangkap Sukabumi – jabar.pojoksatu.id
Jagal Gestok’65 Bandung Selatan Minta Maaf – ypkp1965
Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965/66 (YPKP 65) Temukan Kuburan Massal di Cirebon
Tinjauan Buku : Tragedi 1965; dari Pulau Buru sampai Ke Mekah – H Suparman
Menurut Suparman, tempat pemeriksaan dan penyiksaan yang paling sadis memang bukan di Kamp Kebon Waru, tapi dari kamp-kamp ilegal yang tidak diketahui secara umum, antara lain di ruang bawah tanah Gedung Merdeka yang terletak di Jl Asia-Afrika. Teman-teman Suparman yang mengalami penyiksaan kejam militer itu menceritakan, sejak tragedi G-30-S 1965, Gedung Bersejarah itu digunakan oleh Angkatan Darat Kodam Siliwangi untuk menyiksa para tahanan; menyetrum tubuh, mencabuti kuku, merusak organ tubuh dengan benda-benda keras. Setelah tahanan dalam kondisi fisik dan mental yang tidak normal, selanjutnya mereka dibawa ke Kamp Kebon Waru.
Hendra Gunawan : “Aku Dipenjara”; “12 Tahun TidakMandi” [Tapol Kebon Waru 1965-1978]
Ringkasan Arsip Suara dari Institut Sejarah Sosial Indonesia
* dokumentas sejarah lisan TAHUN YANG TAK PERNAH BERAKHIR: MEMAHAMI PENGALAMAN KORBAN 65(ED. AYU RATIH, HILMAR FARID DKK)
Lain-lain