Situs Genosida ’65 Bali : Suara Senyap Ladang Hitam Pembantaian

• *karya lukis yang menjadi ilustrasi publikasi ini adalah karya Made Bayak

simak serial lainnya  

Situs-situs Genosida 1965-1966 : Aceh, Sumut, Riau, Sumbar,  Sumsel, Jakarta, Jateng, Jatim, Bali, Kalsel, Kaltim, Kalbar, NTT, Sulsel, Sulteng, Sultra….. **

Awan Hitam di Langit Bali – Metro File

The Indonesian killings of 1965-1966: studies from Java and Bali

Khususnya halaman 241-260 The Mass Killing in Bali – Robert Cribb & Soe Hok Gie 

A.A.B. Sutedja File: Gubernur Bali Pertama dalam Lipatan Sejarah1 Slamat Trisila*

BERTUTUR DI BALIK SENYAP – I Ngurah Wuryawan

(STUDI ANTROPOLOGI KEKERASAN PEMBANTAIAN MASSAL TRAGEDI 1965 DI DESA TEGALBADENG, NEGARA, BALI)

LADANG HITAM PASCA PERISTIWA GERAKAN 30 SEPTEMBER 1965 (Studi Kasus Tragedi Kemanusiaan Anggota PKI di Desa Penglatan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali) – Ketut Sedana Arta, Desak Made Oka Purnawati, Made Pageh

Ringkasan Arsip Suara 65 – Bali [Tahun yang Tak Pernah Berakhir, Memahami Pengalaman Korban 65, Esai-Esai Sejarah Lisan]

40 Years of Silence: An Indonesian Tragedy

Mulai menit 1.17 – 4.01 ksesaksian Degung Santikarma serta Made dari Bali

Indonesians demand truth is told on massacre

Pulangkan Mereka! Merangkai Ingatan Penghilangan Paksa Di Indonesia

bab 1 bagian 7

Ngaben Tanpa Tubuh : Tragedi ’65 dan Pariwisata Bali

MASEAN’S MESSAGES – Masean Jembrana

simak  Bali memulai pembongkaran kuburan korban tragedi 1956

Pembongkaran Kuburan Massal Peristiwa 1965 Di Dusun Masean, Jembrana

Film Dokumenter Dwitra “Masean’s Messages” Rekonsiliasi Kultural Peristiwa 65

https://dailymotion.com/video/x4xc3d3https://dailymotion.com/video/x4xc3d3

Temuan Tulang manusa di Pantai Yahembang Jembarana Kuak Kuburan Massal

Jalan di Atas Kuburan Massal – Gracia Asriningsih

unduh buku MELAWAN LUPA NARASI-NARASI KOMUNITAS TAMAN 65 BALI

Bali 1960-an: Sebuah Catatan Ekonomi Politik Kekerasan – I Ngurah Suryawan

Pergulatan Melawan Senyap – I Ngurah Suryawan

(Kontestasi dan Gugatan Politik Ingatan Kekerasan Pembantaian Massal 1965-1966 di Bali )

Kenangan di Tanah “Pengganyangan” – I Ngurah Suryawan

(Kekerasan, Monumen, dan Ingatan)

Lorong Gelap Ingatan (Etnografi Kekerasan dan Kesaksian Tameng) – I Ngurah Suryawan

Jerat-jerat Stigma (Politik “Di-komunis-kan”, Teror, dan Kekerasan Pembentukan Bali) – I Ngurah Suryawan

Penelitian Kolaborasi Leslie Dwyer dan Degung Santikarma : Ingatan, Trauma dan Kekerasan Massal 1965-1966 di Bali 

The Body Is Disappeared: Cremations and Mass Graves in the Aftermath of Bali’s 1965-66 Massacres –Stefana Fratila

Dark Play: Notes on a Balinese Massacre – John Sidel

Inequality, Crisis and Social Change in Indonesia – The muted worlds of Bali

Editor THOMAS A.REUTER

“Bali, for example, was one of the provinces worst afflicted by the mass killings in the wake of the violent anti-Communist purge of 1965–1966, which marked the collapse of the Sukarno government and Suharto’s rise to power (see Darma Putra, this volume). In the present crisis, however, the idiom of social conflict is no longer one of competing political ideologies so much as an idiom of religious and ethnic difference. At the same time, however, the trauma of the 1965–1966 killings (not only of Communists but also of other ‘undesirables’, as defined by Bali’s internal and local politics), which was a taboo topic in the Suharto years, features very prominently in current public debates. In part, this may reflect the fact that some of the underlying economic inequalities and related class issues in Balinese society, which had surfaced at that time, were never resolved and are resurfacing today.” (THOMAS A.REUTER dalam bagian Pendahuluan Buku)

Bagian paling relevan dari sisis waktu adalah Bab 4 Reflections on literature and politics in Bali: the development of Lekra, 1950–1966 oleh I NYOMAN DARMA PUTRA, namun semua bab lain juga terkait dengan problem historis, struktural dan kultural dari peristiwa 1965-66.

baca juga Getting organized culture and nationalism in bali, 1959-1965 315 I Nyoman Darma Putra (bab 12) dalam buku Heirs to World Culture: Being Indonesian, 1950–1965)

Mendobrak Hegemoni (Pergolakan Wacana, Infrastruktur, dan Politik Identitas Seni Bali) – I Ngurah Suryawan 

The Indonesian Massacre of 1965 and Reconciliation Efforts in Contemporary Indonesia by Dr. Ni Wayan Pasek Ariati

REIMAGINING TRANSITIONAL JUSTICE IN BALI #TRANSITIONALJUSTICE

 simak inisiatif segar dari teman muda Bali dan para seniman

Prison Songs (Nyanyian Yang Dibungkam) Membangun Jembatan Sejarah #1965

simak 1700 ‘entry’ lainnya pada link berikut

Daftar Isi Perpustakaan Genosida 1965-1966

 

Road to Justice : State Crimes after Oct 1st 1965 (Jakartanicus)

 

 

 

Definisi yang diusulkan D. Nersessian (2010) untuk amandemen/ optional protocol Konvensi Anti-Genosida (1948) dan Statuta Roma (2000) mengenai Pengadilan Kejahatan Internasional. (disalin dari Harry Wibowo)