walaupun tidak begitu banyak artikel/naskah yang berhasil kami himpun tapi sedikit banyak diharapkan dapat memberikan gambaran tentang tema terkait. Pada bagian 1 dikisahkan jejak Fahrul Baraqbah salah seorang tokoh PKI dan wakil ketua DPRD Kalimantan Timur kala itu, jejak gerakan buruh kiri di sektor migas, serta pengasingan tapol di hutan Amborawang yang kini menjadi desa Argosari dan penyintas 65 yang masih menghuni desa eks-tapol tersebut. Serta satu artikel yang memang dinarasikan oleh seorang pimpinan tentara (sang pemenang), dan kita paham bias sejarah yang dinarasikan oleh sang pemenang.
bagian 1
Pilihan politik Fahrul Baraqbah membuatnya unik: seorang sayyid yang memilih PKI sebagai jalan perjuangan politik demi keadilan sosial masyarakat Indonesia.
Baginya, “Sikap ragu-ragu Pemerintah dalam mengambil alih perusahaan pelayaran KPM dan mengembalikan kapal-kapal KPM kepada pemiliknya Belanda, membawa akibat yang tidak ringan bagi penghidupan Rakyat Kalimantan Timur yang semua atau hampir semua kebutuhan pokok hidupnya tergantung dari luar daerah.”
Isi pidatonya di Kongres Nasional Ke-VI Partai Komunis Indonesia mencerminkan ideologinya, seorang Komunis yang anti-imperialisme. Fahrul, yang tinggal di Jalan Baru Samarinda pada 1960-an, adalah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara sejak 15 September 1960. Nomor anggotanya 57/B dan menduduki Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur saat itu.
baca juga dalam
*Simak riwayat dan peran Fahrul Baraqbah dalam studi kasus politik lokal Provinsi Kalimantan Timur khususnya hal
185 dan 186
185 dan 186
bagian 2
Buruh Minyak dan Nasionalisasi Industri Minyak Balikpapan (Bagian 1 dari 2) – AR Pratama, Staf Pengajar di Prodi Pendidikan Sejarah, Universitas Jember
Buruh Minyak dan Nasionalisasi Industri Minyak Balikpapan (Bagian 2 dari 2) – AR Pratama, Staf Pengajar di Prodi Pendidikan Sejarah, Universitas Jember
bagian 3
Puluhan Tahun Dicap Eks Tapol PKI, Disiksa dan Diasingkan ke Hutan Belantara Amborawang Kukar – kaltim.tribunnews
lain-lain
Tragedi 1965 adalah utang sejarah yang harus dilunasi oleh generasi sekarang. Inilah histori pergerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan underbouw-nya di Kalimantan Timur serta penumpasannya oleh Jenderal Soemitro.