The Act Of Killing Mixtape : Filastine, Nova Ruth, Genjer-genjer, Lawan Lupa.

Ketika Suharto 50 tahun lalu merebut kekuasaan dan memerintahkan pembasmian komunis, musisi kiri juga menjadi korban ekses kekerasan. Hari ini, generasi muda seniman melanjutkan warisan mereka. 
Oleh Anett Keller

Filastine memilih lagu “Gendjer-Gendjer”, karena itu “memang sebuah lagu yang baik,” kata Nova Ruth – tetapi juga karena duet itu ingin membawa generasi muda Indonesia lebih dekat dengan sejarah negaranya. Sejarah sebuah gerakan kiri yang hampir sepenuhnya dibasmi dalam salah satu peristiwa pembunuhan massal terbesar abad ke-20.

“Setelah 1965 yang mendominasi di Indonesia adalah musik hiburan yang naif”, kata Nova Ruth. “Tidak ada musisi, yang menggambarkan realtas. Yang ada, musik yang tidak jujur. Mungkin, karena semua orang takut?”, kata penyanyi itu.

Para aktivis dan musisi muda seperti Nova Ruth memandang musiknya sebagai sarana untuk menjaga ingatan itu. Selain lagu “Gendjer-Gendjer”, Filastine merilis album yang penuh dengan lagu tentang 1965 yang diberi judul “Lawan Lupa”.



Tracklist:
Act of Killing sample- welcome
ladies & gentlemen
vinyl sample-
“10,9,8,7,6,5,4,3,2,1, fire”
Yanti Bersaudara- Djangger
Lilis Suryani- Genjer Genjer
Filastine & Jessika Kenney-
Fitnah
A. Rafiq- Pantun Berjudi
White Shoes and Couples Company-
Tjangkurileung
Act of Killing Sample- “that
mosque singer was a communist, lucky for him I didn’t know”
Euis Komariah & Yus
Wiradiredia- Pengkolan
Yanti Bersaudara- Anggrek Merah
Sitompul Sisters- Solei Solei
Rully Shabara & Wukir-
Senyawa
Anto Baret – Ken Arok
Artmoschestra – Madurasa
Filastine- Jakarta train station
field recording
Djuhana Sattar- Pandangan
Menggoda
Mang Koko- Sabilulungan
Gamelan Ubud- Queen Mother’s
Funeral Procession
Act of Killing sample- “the
future must not forget true history”
Lilis Suryani- Ontoek PJM
Presiden Soekarno
Wukir Suryadi- Kereta Tak
Berhenti Lama
Madesya Group & Aan Darwati –
Sapu Nyere Pegat Simpay
Filastine & Nova- Gendjer2
Jessika Kenney & Eyvind Kang-
Kidung




Extension Project

STAGE BOUNDARY SONGS: a mixtape inspired by The Act of
Killing
DJ Rupture, Filastine  & Nova Ruth
tracklist:

The Act of Killing audio excerpt- TV Talkshow host:
“Ladies and Gentlemen we meet again”


Pattie Bersaudara – Pergi Ke Bulan (intro)

Yanti Bersaudara- Djangger 

Wiji Thukul – Stage Boundary

Akito – Metamessage (Alternative mix)

Lilis Suryani- Genjer Genjer (aka Gendjer-Gendjer)

Filastine & Jessika Kenney- Fitnah

A. Rafiq- Pantun Berjudi

White Shoes and Couples Company- Tjangkurileung

Wiji Thukul – Alive and Well

Throwing Snow – Summus

Holly Herndon – Chorus

Euis Komariah & Yus Wiradiredia- Pengkolan

Yanti Bersaudara- Anggrek Merah

Sitompul Sisters- Solei Solei

Wiji Thukul – An Odd Puzzle

TCF – 0759c576bab5de79719bb6c332364dbf92c189de

Nettle – Nakhil

Rully Shabara & Wukir- Senyawa

Anto Baret – Ken Arok

Artmoschestra – Madurasa

Filastine- Jakarta train station field recording 

Djuhana Sattar- Pandangan Menggoda

Mang Koko- Sabilulungan

Gamelan Ubud- Queen Mother’s Funeral Procession

The Act of Killingaudio excerpt- a paramilitary group leader
accidentally speaks the truth “it’s very important 


that youth can remember, that the future not forget this
history”


Lilis Suryani- Ontoek PJM Presiden Soekarno

Wukir Suryadi- Kereta Tak Berhenti Lama

Madesya Group & Aan Darwati – Sapu Nyere Pegat Simpay

Filastine & Nova- Gendjer2

Jessika Kenney & Eyvind Kang- Kidung

The Durutti Column – Opera

Wiji Thukul – Don’t Forget My Love

Road to Justice : State Crimes after Oct 1st 1965 (Jakartanicus)

 

14542544_1036993449746974_4443364972569517121_o

13047818_10209343119272764_8338060706038815101_o13043485_10209343122352841_1135692553504633931_n (1)
Definisi yang diusulkan D. Nersessian (2010) untuk amandemen/ optional protocol Konvensi Anti-Genosida (1948) dan Statuta Roma (2000) mengenai Pengadilan Kejahatan Internasional. (disalin dari Harry Wibowo

Tinggalkan komentar