Tragedi Pembantaian Warga Sipil Di Gereja Suai, Cova Lima, 6 September 1999 Pasca Referendum Timor Timur

Menengok tragedi pembantaian di Suai pascareferendum Timor Timur pada September 1999 – BBC Indonesia

Sebanyak 136 nama korban dikenang hari ini di sebuah monumen yang didirikan di Suai setelah kemerdekaan Timor Timur—yang berganti nama menjadi Timor Leste pada 2002.

Pembantaian di Gereja Suai: Kisah gadis yang diculik dan dikawin paksa, akhirnya bersatu dengan keluarga di Timor Leste setelah 23 tahun – BBC Indonesia

Seorang remaja perempuan korban penculikan dan kekerasan seksual dalam rangkaian insiden usai jajak pendapat Timor Timur pada 1999, akhirnya bersatu kembali dengan orang tuanya setelah 23 tahun terpisah. Namun kepulangannya membuka tabir tentang insiden pembantaian yang menewaskan sedikitnya 130 orang, termasuk tiga rohaniawan.

Situasi Timor Barat saat itu dikuasai kaum milisi bersenjata. Rombongan KPP HAM berangkat pagi-pagi buta dengan pengawalan beberapa truk Brimob. Dalam rombongan ada Munir (almarhum) dari Kontras dan HS Dilon dari KPP HAM.

Penggalian kuburan pertama yang berisi jenazah tiga pastor dilakukan oleh pasukan Brimob. Setelah menggali sedalam satu meter, terlihat ada tikar plastik. Munir langsung berkomentar bahwa tempat itu benar kuburan. Dan saat mulai terlihat tulang-belulang, hati saya berdesir, “Ah, De! (panggilan saya ke almarhum Romo Dewanto) Mengapa kamu mati begitu mengenaskan?”

disalin dari Romo Dewanto Martir Bersama Umat @HIDUPKATOLIK

periksa pembantaian Suai di halaman 1195-1197 dalam [Laporan Lengkap]  Chega! – Laporan akhir Komisi Penerimaan, Kebenaran, dan Rekonsiliasi Timor-Leste (CAVR) – 3650 halaman (dalam BahasaIndonesia)

atau halaman 212-216 dalam Timor Timur 1999 – Kejahatan Terhadap Umat Manusia

simak pula

[unduh] SERI DOKUMEN KUNCI 8 LAPORAN KOMISI PENERIMAAN, KEBENARAN, DANREKONSILIASI (CAVR) TIMOR-LESTE PEMERKOSAAN, PERBUDAKAN SEKSUAL, DANBENTUK-BENTUK LAIN KEKERASAN SEKSUAL (Bab 7.7) dan REKOMENDASI

Kejahatan Genosida di Timor Timur : Jejak Hitam Rezim Teror “Orde Baru” Soeharto Pasca 1965-66

Kejahatan Genosida di Timor Timur : Jejak Hitam Rezim Teror “Orde Baru” Soeharto Pasca 1965-66

Pembantaian Santa Cruz, Dili, Timor Leste, 12 November 1991, Arsip Film dan Warisan Max Stahl

Pembantaian Santa Cruz, Dili, Timor Leste, 12 November 1991, Arsip Film dan Warisan Max Stahl

‘Stolen Children’ : Kisah Anak-anak Yang ‘Dicuri’ / Dibawa Paksa Dari Timor Timur Selama Masa Pendudukan Indonesia 1975-1999.

‘Stolen Children’ : Kisah Anak-anak Yang ‘Dicuri’ / Dibawa Paksa Dari Timor Timur Selama Masa Pendudukan Indonesia 1975-1999.

Kompilasi Ben Kiernan : Kuliah dan Wawancara Tentang Genosida dan Kejahatan Terhadap Kemanusiaan, serta Studi Komparatif Genosida Kamboja dan Timor Timur

Kompilasi Ben Kiernan : Kuliah dan Wawancara Tentang Genosida dan Kejahatan Terhadap Kemanusiaan, serta Studi Komparatif Genosida Kamboja dan Timor Timur

[unduh] ebook Laporan Penyelidikan Pelanggaran HAM Berat – Komnas HAM

[unduh] ebook Laporan Penyelidikan Pelanggaran HAM Berat – Komnas HAM

Tinggalkan komentar