terbaru, buku kelima
Pojok Cerpen Magdalena Sitorus: Menuliskan Para Penyintas Perempuan #65
Peristiwa 1965: Kapan Negara Mau Ngaku Salah? – HAMburger Podcast
Udah hampir 60 tahun, peristiwa 1965 masih menyisakan duka. Setidak-tidaknya, itu yang ditemukan ibu Magdalena Sitorus dalam 3 buku terakhirnya soal perempuan penyintas 1965. host Inaya Wahid
“Teater yang menghanyutkan .. ” – Aboeprijadi Santoso
Mengapa perempuan, mengapa masalah penyintas perempuan?”
Kisah-Kisah Perempuan dalam Cengkeraman Kekuasaan -Dhianita Kusuma Pertiwi
Magdalena Sitorus, Penulis Kisah-Kisah Perempuan Penyintas 1965 – konde.co
Peristiwa tragis dalam politik Orde Baru di tahun 1965 masih menyisakan luka bagi para perempuan penyintas. Magdalena Sitorus, aktivis perempuan, berupaya mengabadikan pengalaman mereka dalam buku-buku yang mengungkapkan kekerasan, trauma, dan stigma yang dihadapi perempuan 65.
Bincang Buku dan ‘Dramatic Reading’ 3 Biografi Penyintas 65 karya Magdalena Sitorus
[Rekaman Bincang Buku] Jiwa-jiwa Bermartabat – Catatan Harian Magdalena Sitorus tentang Sri Moehajati #SeriPerempuanPenyintas65
[Rekaman Bincang Buku] Jiwa-jiwa Bermartabat – Catatan Harian Magdalena Sitorus tentang Sri Moehajati #SeriPerempuanPenyintas65
[Rekaman Bincang Buku] Onak dan Tari di Bukit Duri – Kisah Utati Perempuan Penyintas 1965 #Utati
[Rekaman Bincang Buku] Taburan Kebaikan di Antara Kejahatan, Seri Perempuan Penyintas ’65 karya Magdalena Sitorus *berdasar kisah Uchikowati Fauzia
‘Lima Puan Dalam Pusaran Kelana’ Karya Magdalena Sitorus : Kisah-kisah Perempuan Eksil 1965. *dari #SeriPerempuanPenyintas1965
‘Lima Puan Dalam Pusaran Kelana’ Karya Magdalena Sitorus : Kisah-kisah Perempuan Eksil 1965. *dari #SeriPerempuanPenyintas1965
Simak 1700 ‘entry’ lainnya pada link berikut
Daftar Isi Perpustakaan Genosida 1965-1966
Road to Justice : State Crimes after Oct 1st 1965 (Jakartanicus)
Definisi yang diusulkan D. Nersessian (2010) untuk amandemen/ optional protocol Konvensi Anti-Genosida (1948) dan Statuta Roma (2000) mengenai Pengadilan Kejahatan Internasional. (disalin dari Harry Wibowo)