Ngomong-Ngomong Soal Rukiah: Yang Menuai di Ladang Tandus | Siniar Salihara
Siti Rukiah atau S. Rukiah aktif menulis pada masa Kemerdekaan hingga 1965. Ia menulis puisi, cerpen, novel dan cerita anak-anak. Di luar pekerjaannya sebagai seorang penulis, Rukiah adalah seorang guru, redaktur dan aktivis politik, ia juga bergabung dengan Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) dan menjadi salah satu elite pemimpinnya. Prosa-prosanya menampilkan kembali korban revolusi di kalangan rakyat jelata yang tidak berdosa, sebagaimana ditampilkan dalam Tandus (1952). Seperti apa kiprah dan karya-karya S. Rukiah? Ibrahim Soetomo bersama Dewi Kharisma Michellia akan mengurainya dalam “Ngomong-Ngomong Soal Rukiah: Yang Menuai di Ladang Tandus”.
dalam siniar Mengingat Buku Sastra Anak Lawas Michelia diantaranya juga membahas karya-karya sastra anak karya S. Rukiah

simak pula
[JASMERAH] SITI RUKIAH : YANG HILANG DALAM SEJARAH KASUSASTRAAN INDONESIA oleh mojokdotco
[JASMERAH] SITI RUKIAH : YANG HILANG DALAM SEJARAH KASUSASTRAAN INDONESIA oleh mojokdotco
Jejak Mengesankan Penulis Perempuan S. Rukiah Kertapati dan Sugiarti Siswadi yang “Dihilangkan”
Jejak Mengesankan Penulis Perempuan S. Rukiah Kertapati dan Sugiarti Siswadi yang “Dihilangkan”
Menyalakan Kembali Api Perjuangan Charlotte Salawati, S. Rukiah, dan Sugiarti Siswadi – Dok. Diskusi Beranda Rakyat Garuda
Menyalakan Kembali Api Perjuangan Charlotte Salawati, S. Rukiah, dan Sugiarti Siswadi – Dok. Diskusi Beranda Rakyat Garuda
Jejak Pasangan Sidik Kertapati (Eksil) dan S. Rukiah Kertapati (Ditangkap dan Dipenjarakan) : Genosida Politik (Tragedi) 1965-1966 Memisahkan Mereka Hingga Akhir Hayat
Jejak Pasangan Sidik Kertapati (Eksil) dan S. Rukiah Kertapati (Ditangkap dan Dipenjarakan) : Genosida Politik (Tragedi) 1965-1966 Memisahkan Mereka Hingga Akhir Hayat