Refleksi Memoar September Hitam: Merawat Ingatan – Membangun Kultur Nirkekerasan
Peristiwa pelanggaran HAM yang dalam ingatan kolektif direkam dan disebut “September Hitam” Ingatan itu hingga hari ini masih menjadi diskursus sekaligus perdebatan tentang adakah dan bagaimana pelanggaran HAM itu terjadi.
Ingatan kolektif lainnya adalah tumbuhnya kekerasan struktural dalam bentuk diskriminasi rasial, ekonomi, dan stigmatisasi politik.
Upaya ajudikasi menemui jalan panjang dan sunyi,ia seolah menjadi jalan tak berujung dan nirharapan. Lalu jalan mana yang menjadi tujuan dan tumpuan?
PBHI Yogyakarta bekerjasama dengan Pusdema Sanata Dharma mengundang untuk diskusi terkait hal tersebut yang akan diselenggarakan pada :
artikel Muhidin M. Dahlan di mojok.co terkait diskusi ini
Saatnya Militer Masuk Kampus, Menjadi Diskursus, Dibedah Biar Nggak Jadi Hantu
Hanya universitas tempat yang tepat, pas, kondusif membedah militerisme. Karena di sana, regenerasi kaum terpelajar berlangsung secara ajeg
simak rekaman diskusi Pusdema lainnya :
Bagian 1] Bedah Buku dan Diskusi: “Membaca Kumpulan Cerpen Lama tentang Tragedi 1965”
Bagian 2] Bedah Buku dan Diskusi: “Membaca Kumpulan Cerpen Lama tentang Tragedi 1965”
FROM KENNEDY & ALLEN DULES TO INDONESIA 1965. Bincang-bincang bersama Dr. Greg Poulgrain.
Kekerasan, Pelanggaran HAM, dan Representasinya di dalam Film
Perempuan, Demokrasi dan Rekonsiliasi Budaya Atas Tragedi dan Pelanggaran HAM di Masa Lalu
Historiografi Tragedi 1965 dalam Buku Teks dan Pembelajarannya
Memahami KEKERASAN BUDAYA Pasca Tragedi 1965
Ingatan Penderitaan dalam Sastra Indonesia: Sebuah Jalan Alternatif Menuju Rekonsiliasi Bangsa
Playlist Youtube / Kompilasi Rekaman Diskusi Genosida 1965-1966 (Tragedi 1965)
Playlist Youtube / Kompilasi Rekaman Diskusi Genosida 1965-1966 (Tragedi 1965)
simak 1600 ‘entry’ lainnya pada link berikut
Daftar Isi Perpustakaan Genosida 1965-1966
Road to Justice : State Crimes after Oct 1st 1965 (Jakartanicus)

