Kisah Prohar Sudharnoto Musisi Lekra Penggubah Lagu Mars Pancasila (Garuda Pancasila) : Disingkirkan Tapi Karyanya Tetap ‘Disayang’

Menyajikan Sudharnoto berarti memutar playlist Lekra. Wajah Lekra di dunia musik, wajah musik yang diinginkan Sukarno, adalah bagian yg tak terpisahkan dari biografi Sudharnoto. Ia konduktor bagi Lekra di bidang musik; komposer sekaligus organisatoris. (Muhidin M. Dahlan)

SUDHARNOTO:PENCIPTA “GARUDA PANCASILA” YANG MENJADI PARIA KARENA “MENGKHIANATI” PANCASILA – Jasmerah

Seniman Lekra di Balik Lagu Garuda Pancasila – Liputan 6

Kisah Menyedihkan Soedharnoto, Sang Penggubah Lagu Garuda Pancasila –  suratkabar.id

Lagu dari Balik Jeruji Besi – Alexander Haryanto

Banyak lagu yang telah diciptakannya, antara lain. “Asia-Afrika Bersatu”, “Dunia Milik Kita”, “Bunga Sakura”, bahkan ia juga yang menggubah “Mars Pancasila” yang kini dikenal sebagai lagu “Garuda Pancasila”. Lagu ini diciptakan tahun 1956.

Judul lagu Soedharnoto Dunia Milik dijadikan nama album Dialita, lagu Dunia Milik Kita sendiri ada di urutan 9 track album ini

“Asia Afrika Bersatu” by Sudharnoto

Pencipta Theme Song Dufan dan Garuda Pancasila adalah Orang yang Sama – Republika

simak pula

Sekilas Jejak Amir Pasaribu, Soedharnoto, Subronto Kusumo Atmodjo : Komponis Lekra yang Disingkirkan, Namun Karyanya Tetap Disayang

SUBRONTO K. ATMODJO : KOMPOSER PENDUKUNG FANATIK SOEKARNO LULUSAN (CUM LAUDE) SEKOLAH TINGGI MUSIK HANNSEISLER DAN PULAU BURU

Subronto Kusumo Atmodjo dan Michiel Karatem :Eks-Tapol 65 Pencipta Lagu Gerejawi Untuk Kidung Jemaat (KJ) dan PelengkapKidung Jemaat (PKJ)

Kisah dan Dokumentasi Rekaman Musik Ansambel Njanji & Tari “Gembira”

[Unduh] Kajian Teater Modern dan Ansembel Musik Lekra [Michael Bodden; Rhoma Dwi Aria Yuliantri

simak pula 1700 ‘entry’ lainnya pada link berikut

Daftar Isi Perpustakaan Genosida 1965-1966

Road to Justice : State Crimes after Oct 1st 1965 (Jakartanicus)

13047818_10209343119272764_8338060706038815101_o
13043485_10209343122352841_1135692553504633931_n (1)

Definisi yang diusulkan D. Nersessian (2010) untuk amandemen/ optional protocol Konvensi Anti-Genosida (1948) dan Statuta Roma (2000) mengenai Pengadilan Kejahatan Internasional. (disalin dari Harry Wibowo

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s