Kesaksian Para ‘Algojo 1965’, Lubang Pembantaian dan Kuburan Massal di Aceh ‘(*Seri Laporan Khusus BBC Indonesia Tentang Pembantaian 1965 di Aceh)

G30S, Thaib Adamy, dan pembunuhan massal 1965 di Aceh: ‘Tembak dan kuburkan saya, supaya anak-anak bisa berziarah’ – bbc indonesia

Kesaksian ‘Algojo 1965’ di Aceh, lubang pembantaian, dan korban yang dilupakan — ‘Saya masih simpan parang untuk potong leher’ – bbc indonesia

Jejak kekerasan 1965 di Aceh Tengah dan ikhtiar penyembuhan – ‘Kakek saya disembelih, dan kepalanya diarak di Takengon’

*jangan lewatkan dalam artikel panjang diatas

Wawancara Jess Melvin, sejarawan dari Australia : ‘PKI memiliki banyak musuh di Aceh, tapi tanpa ada pengumuman militer, tak mungkin ada pembantaian’

**Soeharto ‘koordinir’ operasi pembantaian 1965-1966, sebut dokumen

Kekerasan 1965 di Aceh: Kisah tragis Thaib Adamy, petinggi PKI di Serambi Mekkah-BBC News Indonesia

Kekerasan 1965 di Aceh: Menyambangi lubang pembantaian di Bukit Tengkorak – BBC News Indonesia

“Kepala kakek saya diarak di Takengon”: Kisah kekerasan 1965 di Aceh – BBC News Indonesia

[Resensi /Liputan] Berkas Genosida Indonesia – Mekanika Pembunuhan Massal 1965-1966 / The Army and the Indonesian Genocide Mechanics of Mass Murder – Jess Melvin

simak pula

7 Oktober 1965 : Pembunuhan Massal dan Genosida Politik 1965-1966 Dimulai dari Aceh……… 

[Situs Genosida] Puisi Senyap, Pilu,Genosida di Tanah Atjeh/Aceh 1965-1966

Atjeh Mendakwa : Jejak Thaib Adamy, Tokoh PKI Aceh Yang Dieksekusi di ‘Killing Field’ Lhoknga Pasca G30S. 

Kesaksian Ibrahim Kadir Penyair Didong Tanah Gayo Tentang Pembunuhan Massal 1965-1966 (*Penyair Didong Yang Menjadi Sumber Inspirasi Film Puisi Tak Terkuburkan – Garin Nugroho)

#GenocideFiles dari Arsip Negara di Banda Aceh

Simak 1700 ‘entry’ lainnya pada link berikut

Daftar Isi Perpustakaan Genosida 1965-1966

Road to Justice : State Crimes after Oct 1st 1965 (Jakartanicus)

13047818_10209343119272764_8338060706038815101_o
13043485_10209343122352841_1135692553504633931_n (1)

Definisi yang diusulkan D. Nersessian (2010) untuk amandemen/ optional protocol Konvensi Anti-Genosida (1948) dan Statuta Roma (2000) mengenai Pengadilan Kejahatan Internasional. (disalin dari Harry Wibowo)

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s