Sakirman: Tokoh PKI dan Kakak dari S. Parman, Korban G30S – tirto.id
Sakirman adalah anggota Politbiro PKI, sedangkan adiknya, S. Parman, merupakan perwira tinggi yang jadi korban peristiwa G30S.
Untuk kedua kalinya, lebih parah ketimbang pasca-1948, dia harus menyembunyikan diri. Sakirman akhirnya “ditangkap waktu bersembunyi di rumah seorang fotografer Cina di Solo pada bulan Oktober yang lalu dan ditembak oleh militer waktu mencoba melarikan diri,” catat Rosihan Anwar dalam Indonesia, 1966-1983: Dari Koresponden Kami Di Jakarta (1992).
Menurut Sketsmasa volume 10 tahun 1966, Sakirman ditembak mati di Solo pada 1966.


Perkembangan Politik Kekiri Lambat atau Tjepat Pasti Membawa “Perut Bergeser Kekiri” – Ir Sakirman
Saja berpendapat masalah pelaksanaan taktik2 itu terutama dibidang ekonomi dan keuangan adalah suatu masalah jang tjukup pelik dan rumit, dan karena itu perlu mendapatkan perhatian hang mendalam dan terus-menerus dari kita. Jang saja maksud disini bukanlah hanja ekonomi dalam artian penghidupan Rakjat pekerdja, terutama kaum buruh dan kaum tani sadja, akan tetapi djuga sektor swasta progresif.
Kami berhasil menemukan 6 pidato/tulisannya dan satu buku yang semuanya membahas soal-soal ekonomi. Disamping itu Ir Sakirman banyak bertugas dalam berbagai kelembagaan yang terkait perencanaan pembangunan nasional. Dalam Hasil Rakyat Memilih Tokoh-tokoh Parlemen diatas memang disebutkan sebagai Ketua Fraksi PKI di Parlemen perhatiannya banyak ditujukan kepada soal-soal ekonomi
kami juga menemukan aktivitas dan ketelibatan Ir Sakirman dalam badan-badan atau kelembagaan yang mengurusi perencanaan pembangunan nasional
Ir Sakirman adalah Wakil Ketua III Dewan Perantjang Nasional

simak susunan lengkap Struktur dan Keanggotaan Dewan Perantjang Nasional dengan total 54 orang dari unsur pimpinan sebanyak 4 orang dan anggota 50 orang
*Dewan Perantjang Nasional adalah embrio ‘BAPPENAS” Era 1958-1962 (rujukan SEJARAH SINGKAT BAPPENAS )
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA No. 343 TAHUN 1960
Keputusan Pembentukan Dewan Pembangunan Pembantu Presiden ( D.P.P.P. ) jang Diketahui oleh Presiden Republik Indonesia dan Pengangkatan Anggota DPPP
diantaranya adalah Ir. Sakirman (dari unsur Dewan Perantjang Nasional)
*Ir Sakirman kemudian diangkat sebagai anggota Musjawarah Pembantu Perentjanaan Pembangunan Nasional *sayangnya admin hanya menemukan arsip keputusan pemberhentiannya
simak pula
Konsepsi/Ide-ide Pembangunan PKI dan Demokrasi Terpimpin
1600 ‘entry’ lainnya pada link berikut
Daftar Isi Perpustakaan Genosida 1965-1966
Road to Justice : State Crimes after Oct 1st 1965 (Jakartanicus)


Definisi yang diusulkan D. Nersessian (2010) untuk amandemen/ optional protocol Konvensi Anti-Genosida (1948) dan Statuta Roma (2000) mengenai Pengadilan Kejahatan Internasional. (disalin dari Harry Wibowo)