Museum HAM Virtual LORONG INGATAN oleh Kontras Aceh – Merawat Ingatan Kolektif Tentang Masa Lalu

Museum ini merupakan program kerja sama KontraS Aceh dengan Asia Justice and Rights (AJAR) dan Transitional Justice Asia Network (TJAN). Koordinator KontraS Aceh, Hendra Saputra mengatakan, museum digital ini mengedepankan narasi dari penyintas, baik korban langsung maupun keluarga yang ditinggalkan korban saat konflik berlangsung sejak pemberlakuan operasi militer di Aceh, belasan tahun silam.

“Kita banyak menyajikan cerita-cerita dari mereka yang bertahan meskipun kehilangan separuh hidup mereka bersama keluarga yang menjadi korban konflik,” ujar Hendra.

Sementara itu, Divisi Advokasi dan Kampanye KontraS Aceh, Azharul Husna menerangkan, tema ‘Lorong Ingatan’ awalnya merupakan event memorialisasi yang telah dilaksanakan sejak tahun 2017 dan tahun 2019 sebagai kampanye untuk menolak lupa. Memorialisasi ini dibuat secara fisik, berisi memori dalam bermacam bahasa ungkap mulai dari foto, instalasi, ornamen, lukisan, mural hingga seni suara.

“Namun karena setahun terakhir dalam kondisi pandemi, kegiatan kali ini kami adakan secara virtual, dan menjadi tema untuk Museum HAM Virtual,” kata Husna.

Untuk bisa mengunjungi galeri digital tersebut, publik bisa mengakses laman http://museumham.kontrasaceh.or.id/ . Di dalamnya terdapat tiga tema utama, yakni Penghilangan Paksa, Penyiksaan, Pembantaian Massal dan Pembunuhan Tokoh-tokoh Aceh. Di tiap tema tersebut, KontraS menyajikan rangkaian peristiwa konflik Aceh yang dituangkan dalam bentuk narasi, infografis dan videografis.

disalin dari siaran pers Peluncuran Museum HAM Virtual KontraS Aceh “Lorong Ingatan”

simak pula

Daerah Operasi Militer (DOM), Darurat Militer, Kejahatan-Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dan Masa Depan Komisi Kebenaran Keadilan Aceh

[unduh] Keranda-Keranda – Antologi Puisi Aceh Di Bawah Sepatu Lars – Daerah Operasi Militer (DOM) 1989-1998

Rekaman Serial Webinar Hari Hak Asasi Manusia 2020 [Museum HAM Munir]

terutama webinar seri 1 dengan tema Mengapa Penting Ada Museum HAM di Indonesia?

tentang situs 19651966perpustakaanonline

Situs Literasi (Online) Genosida 1965-1966 adalah situs terlengkap dengan 1100 ‘entry’ tematik atau non-tematik  (dan masih akan terus ditambahkan). Tentu kami tidak menyimpan ribuan Buku, Disertasi, Tesis, Paper Ilmiah, Artikel Opini, Berita dan bahan literasi lainnya, kami hanya memberikan petunjuk arah dengan menghimpun dan menghubungkan pembaca dengan link-link publikasi online yang tersebar di dunia maya. Selain itu situs ini adalah satu-satunya situs yang menghimpun dokumentasi ratusan karya rupa dari puluhan seniman Indonesia terkait Genosida 65. Kami juga melengkapi situs ini dengan himpunan film/video serta karya seni lainnya.

Serta tidak bisa tidak untuk memperkaya pemahaman kami juga memperluas dengan pengalaman-pengalaman kejahatan kemanusiaan dan genosida di berbagai negeri, sekaligus juga kejahatan kemanusiaan lainnya sepanjang kekuasaan otoriter/fasis rezim orba-Suharto dan penerusnya.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s