Melacak Jejak Wakil Gubernur Jawa Tengah Soejono Atmo Yang Disingkirkan Pasca G30S 1965

Menurut tuturan Uchicowati Fauzia, Soejono Atmo bersama ayahnya (Djohar Arifin Santoso Bupati Cilacap) ditahan di LP Mlaten Semarang.

Upacara Pengangkatan Kartini Sebagai Pahlawan Nasional – kumparan

Dalam pidatonya, Wakil Gubernur Jawa Tengah berbicara mengenai pengaruh yang dibuat oleh Kartini terhadap pergerakan bangsa. Ia mengatakan bahwa pengaruh Kartini awalnya dirasakan oleh kaum terpelajar Indonesia pada masa Hindia Belanda. Mereka yang menuntut ilmu di sekolah-sekolah Belanda merasa tertekan dengan semangat nasionalisme mereka yang tidak dapat tersalurkan.

Namun ketika mereka membaca karya-karya Kartini mengenai semangat perjuangan dan nasionalisem, golongan pelajar ini mulai berani melakukan pergerakan dan mengobarkan semangat kebangsaannya. Hal itulah yang terlihat dalam Budi Utomo, Jong Java, dan pergerakan lainnya hingga puncaknya dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

arsip foto Penyerahan souvenir oleh Wakil Gubernur Soejono Atmo kepada Pelajar RRC di Balaikota Semarang, September, 1963 (Sumber: Kandeppen Propinsi Jawa Tengah, Dinas Arpus Prov. Jateng)

Dengan telegram tanggal 2 Agustus 1961, Pimpinan Universitas Diponegoro mengajukan nama Soejono Atmo, Wakil Gubernur Kepala Daerah Jawa Tengah sebagai calon. Tetapi pengusulan ini juga tidak mendapat persetujuan dari penasihat Menteri PTIP, dengan pertimbangan bahwa Soejono Atmo bukan seorang dokter. Akhirnya Rapat Senat Universitas Diponegoro mengajukan tiga orang calon, yaitu Kolonel dr. Soewondo, dr. Heyder bin Heyder dan dr. Atmadi Wreksoatmodjo. dalam Sejarah Fakultas Kedokteran UNDIP

[arsip] Surat Menteri Dalam Negeri Tentang Skorsing Terhadap Wakil Gubernur Soejono Atmo atas dugaan kegiatan kontra-revolusi G30S

simak pula

Tujuh Gubernur Sukarnois yang Dituduh Terlibat PKI dan Disingkirkan. Satu orang diculik dandihilangkan, Satu Mengalami Persekusi Massa!

Jejak Walikota dan Bupati Kader PKI / Dicalonkan oleh PKI Yang Disingkirkan (Diberhentikan, Dipenjarakan Hingga Dieksekusi Mati) Pasca G30S 1965

Penyingkiran dan Pemenjaraan 21 Menteri Loyalis Sukarno PaskaG30S dan Supersemar

Sukrisno, Djawoto, Mohamad Ali Chanafiah, Soeraedi Tahsin, A.M Hanafi : Eks Duta Besar IndonesiaYang Klayaban Sebagai Eksil Paska Gestok dan ‘Kudeta’ Soeharto