simak pula
Membedah Tragedi 1965 – Laporan Khusus CNN Indonesia
Sejarah baru digoreskan Indonesia. Simposium Nasional Membedah Tragedi 1965 melalui Pendekatan Sejarah digelar selama dua hari. Korban, sejarawan, mantan jenderal TNI, dan para tokoh di pusaran peristiwa berdarah setengah abad lalu itu dipertemukan.
urutan dokumentasi video didasarkan urutan penyajian oleh SPASI yang mengupayakan pendokumentasian dan publikasi kembali presentasi narasumber
Catherine Pandjaitan Memaafkan & Mengajak Berdamai
Ilham Aidit (Putra D.N. Aidit) Buka Suara
Sikap Luhut Tentang Peristiwa ’65
Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo Melihat Peristiwa ’65 Dengan Jernih & Berani Berbeda
Uraian Buya Syafii Maarif dalam Simposium Nasional Membedah Peristiwa ’65
Letjen TNI (Purn) Sintong Panjaitan Tentang Operasi RPKAD Paska 30 September ’65
Sukmawati Soekarnoputri Berkisah Tentang Letkol Untung, Soeharto, dan Peristiwa ’65
Prof. Salim Said Menyikapi Peristiwa ’65
Persahabatan Svetlana Njoto (Anak Njoto, Petinggi PKI) & Catherine Pandjaitan (Anak D.I.Pandjaitan)
Prof. Ariel Heryanto Menjelaskan dengan Jernih Peristiwa ’65 dan Tanggung Jawab Negara
Prof. Asvi Warman Adam: Sejarah Peristiwa ’65, Tjakrabirawa, Pulau Buru & Soekarno Sebagai Korban
Prof. Dr. Todung Mulya Lubis Menyikapi Peristiwa ’65: Dari Soal Hukum, Harapan, dan Memaafkan
dr. Sulastomo Mantan Ketua Umum PB HMI (1963-1966): Menjelaskan Rencana PKI Ingin Membubarkan HMI
Harry Tjan Silalahi: “Semua Pernah Menjadi Pengkhianat, Tapi Semua Juga Pernah Menjadi Pahlawan”
Sumini, Mantan Ketua Gerwani (Ranting Pati, Jawa Tengah): “Apa Salah Saya..”
Winarso (Koord. Sekber 65): Mereka yang Mendiskriminasi, Tidak Tahu tentang Apa yang Mereka Lakukan
Nani Nurani, Penyanyi Istana Kepresidenan era Soekarno yang Dituduh PKI
Perlakuan Tidak Manusiawi Kepada Gerwani – Yuniyanti Chuzaifah (Ketua Komnas Perempuan 2010-2014)
Muhammad Imam Aziz (Tokoh NU): NU Jangan Sekali-kali Bangga dengan Peristiwa ’65
Putu Oka Sukanta (Sastrawan): Bercerita Sebagai Penyintas Korban ’65 Orde Baru, Puisi & Harapan
Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo (Putra Pahlawan Revolusi) “Saya Dituduh PKI? Pemikiran yang Kreatif”
DR Baskara T Wardaya: Penyingkiran PKI&Soekarno Untuk Mengeksploitasi Sumber Daya Alam Indonesia
simak pula
Pernyataan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) tentang Hasil Penyelidikan Pelanggaran HAM yang Berat Peristiwa 1965-1966
Ringkasan Eksekutif Hasil Penyelidikan Tim Ad Hoc Penyelidikan
Pelanggaran HAM yang Berat Peristiwa 1965-1966
Laporan Pemantauan Ham Perempuan: Kejahatan Terhadap Kemanusiaan Berbasis Jender — Mendengarkan Suara Perempuan Korban
Peristiwa1965. Jakarta: Komnas Perempuan, 2007
English translation Gender-Based Crimes Against Humanity: Listening to the Voices of Women Survivors of 1965, Short
title: Komnas PerempuanReport (Jakarta: Komnas Perempuan,
2007).
Laporan Akhir Pengadilan Rakyat Internasional 1965 online
dalam dokumen
FINAL REPORT OF THE IPT 1965 : Findings and Documents of the International People’s Tribunal on Crimes against Humanity Indonesia 1965
(english version)
simak 1700 ‘entry’ lainnya pada link berikut
Daftar Isi Perpustakaan Genosida 1965-1966
Road to Justice : State Crimes after Oct 1st 1965 (Jakartanicus)



Definisi yang diusulkan D. Nersessian (2010) untuk amandemen/ optional protocol Konvensi Anti-Genosida (1948) dan Statuta Roma (2000) mengenai Pengadilan Kejahatan Internasional. (disalin dari Harry Wibowo)