[Kompilasi Arsip Video Berdasarkan Narasumber] Simposium Nasional Membedah Tragedi 1965, Pendekatan Kesejarahan (2016).

simak pula

Membedah Tragedi 1965 – Laporan Khusus CNN Indonesia

Sejarah baru digoreskan Indonesia. Simposium Nasional Membedah Tragedi 1965 melalui Pendekatan Sejarah digelar selama dua hari. Korban, sejarawan, mantan jenderal TNI, dan para tokoh di pusaran peristiwa berdarah setengah abad lalu itu dipertemukan.

urutan dokumentasi video didasarkan urutan penyajian oleh SPASI yang mengupayakan pendokumentasian dan publikasi kembali presentasi narasumber

Catherine Pandjaitan Memaafkan & Mengajak Berdamai

Ilham Aidit (Putra D.N. Aidit) Buka Suara

Sikap Luhut Tentang Peristiwa ’65

Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo Melihat Peristiwa ’65 Dengan Jernih & Berani Berbeda

Uraian Buya Syafii Maarif dalam Simposium Nasional Membedah Peristiwa ’65

Letjen TNI (Purn) Sintong Panjaitan Tentang Operasi RPKAD Paska 30 September ’65

Sukmawati Soekarnoputri Berkisah Tentang Letkol Untung, Soeharto, dan Peristiwa ’65

Prof. Salim Said Menyikapi Peristiwa ’65

Persahabatan Svetlana Njoto (Anak Njoto, Petinggi PKI) & Catherine Pandjaitan (Anak D.I.Pandjaitan)

Prof. Ariel Heryanto Menjelaskan dengan Jernih Peristiwa ’65 dan Tanggung Jawab Negara

Prof. Asvi Warman Adam: Sejarah Peristiwa ’65, Tjakrabirawa, Pulau Buru & Soekarno Sebagai Korban

Prof. Dr. Todung Mulya Lubis Menyikapi Peristiwa ’65: Dari Soal Hukum, Harapan, dan Memaafkan


dr. Sulastomo Mantan Ketua Umum PB HMI (1963-1966): Menjelaskan Rencana PKI Ingin Membubarkan HMI

Harry Tjan Silalahi: “Semua Pernah Menjadi Pengkhianat, Tapi Semua Juga Pernah Menjadi Pahlawan”

Sumini, Mantan Ketua Gerwani (Ranting Pati, Jawa Tengah): “Apa Salah Saya..”

Winarso (Koord. Sekber 65): Mereka yang Mendiskriminasi, Tidak Tahu tentang Apa yang Mereka Lakukan

Nani Nurani, Penyanyi Istana Kepresidenan era Soekarno yang Dituduh PKI

Perlakuan Tidak Manusiawi Kepada Gerwani – Yuniyanti Chuzaifah (Ketua Komnas Perempuan 2010-2014)

Muhammad Imam Aziz (Tokoh NU): NU Jangan Sekali-kali Bangga dengan Peristiwa ’65

Putu Oka Sukanta (Sastrawan): Bercerita Sebagai Penyintas Korban ’65 Orde Baru, Puisi & Harapan

Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo (Putra Pahlawan Revolusi) “Saya Dituduh PKI? Pemikiran yang Kreatif”

DR Baskara T Wardaya: Penyingkiran PKI&Soekarno Untuk Mengeksploitasi Sumber Daya Alam Indonesia

simak pula

Pernyataan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) tentang Hasil Penyelidikan Pelanggaran HAM yang Berat Peristiwa 1965-1966

Ringkasan Eksekutif Hasil Penyelidikan Tim Ad Hoc Penyelidikan
Pelanggaran HAM yang Berat Peristiwa 1965-1966

 

Laporan Pemantauan Ham Perempuan: Kejahatan Terhadap Kemanusiaan Berbasis Jender — Mendengarkan Suara Perempuan Korban
Peristiwa1965. Jakarta: Komnas Perempuan, 2007

English translation Gender-Based Crimes Against Humanity: Listening to the Voices of Women Survivors of 1965, Short
title: Komnas PerempuanReport (Jakarta: Komnas Perempuan,
2007). 

Laporan Akhir Pengadilan Rakyat Internasional 1965 online

dalam dokumen

FINAL REPORT OF THE IPT 1965 : Findings and Documents of the International People’s Tribunal on Crimes against Humanity Indonesia 1965

(english version)

simak 1700 ‘entry’ lainnya pada link berikut

Daftar Isi Perpustakaan Genosida 1965-1966

Road to Justice : State Crimes after Oct 1st 1965 (Jakartanicus)

14542544_1036993449746974_4443364972569517121_o
13047818_10209343119272764_8338060706038815101_o
13043485_10209343122352841_1135692553504633931_n (1)

Definisi yang diusulkan D. Nersessian (2010) untuk amandemen/ optional protocol Konvensi Anti-Genosida (1948) dan Statuta Roma (2000) mengenai Pengadilan Kejahatan Internasional. (disalin dari Harry Wibowo)

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s