Melacak Jejak Serikat Buruh Kereta Api [SBKA; Anggota Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia] dan Kehancurannya

Early Years of Serikat Buruh Kereta Api (Railway Workers Union, SBKA): Formation and Orientation – Jafar Suryomenggolo

 

 

 

[unduh] Bersatoe kita berdiri bertjerai kita djatoeh [United we stand divided we fall]: workers and unions in Indonesia: Jakarta 1945-1965

Elliott, Janine, History & Philosophy, Faculty of Arts & Social Sciences, UNSW 1997

dalam indeks kata ditemukan SBKA – Serikat Buruh Kereta Api disebutkan sebanyak 311 kali

 

#Podcast1965SetiapHari Episode 11 berisi percakapan bersama dua tokoh Serikat Buruh Kereta Api, Pak Moenadi dan Pak Suyitno.

Pada episode pertama Podcast 1965 Setiap Hari tahun 2022 ini, 1965 Setiap Hari dengan Institut Sejarah Sosial Indonesia mengajak kawan-kawan mendengarkan sebuah kisah inspiratif tentang organisasi buruh di Indonesia bernama Serikat Buruh Kereta Api atau SBKA. Mereka yang tergabung di SBKA ini memikirkan banyak hal. Tak hanya soal kenaikan upah atau kesejahteraan antara mereka sendiri, tetapi juga kepentingan masyarakat banyak. Salah satu yang berhasil mereka perjuangkan membuat kita semua pada hari ini mengambil buah perjuangannya dan menikmatinya. Apakah itu?

Episode 11 : Strategi Perjuangan Serikat Buruh Kereta Api

 

Screen Shot 2022-03-23 at 12.21.54 AM 

Buruh Kereta-api dan Komunitas Buruh Manggarai – Razif

 

 

abstrak

Sejak  1904   Buruh kereta  api adalah fenomena modern yang dilengk api dengan organisasi modern, seperti  adanya  serikat buruh, iuran anggota dan mempunyai medium bacaan. Akan tetapi, setelah  pemberontakan 1926 terjadi pemutusan dalam  organisasi buruh.  Serikat buruh kereta-api tidak lagi menuntut politik. Politik dianggap identik dengan komunisme. Pada tahun 1930-an  perkembangan buruh kereta-api tidak lagi seperti tahun 1920- an. Intelektual-intelektual yang  sebelumnya terlibat dalam  serikat buruh, pada tahun 1930- an menjauh  dari massa  buruh. Keadaan itu berakibat pada  pergerakan  buruh, terutama buruh kereta-api menjauh dari  partai politik dan keterlibatan negara. Situasi itu berlanjut hingga paska revolusi, buruh-buruh kereta-api melakukan perebutan-perebutan stasiun  kereta-api tanpa dukungan partai politik  atau negara. Pergerakan buruh kereta-api pada masa paska revolusi di Jakarta bergerak di stasiun Manggarai mendapatkan dukungan dari kelompok-kelompok pemuda, seperti Menteng 31, Jalan Guntur, Prapatan 10 dan Kebon Sirih. Kelompok-kelompok ini  membutuhkan kereta-api sebagai kendaraan untuk menggerakakan revolusi. Pada tahun 1950-an dan 1960-an,  buruh-buruh kereta-api  tidak hanya menjadi  anggota  serikat buruh kereta-api (SBKA) tetapi  juga menjadi anggota Persatuan Buruh Kereta-api (PBKA) dan Serikat Buruh  Kereta-api dibawah naungan NU. PBKA yang cenderung mempunyai hubungan dekat dengan Belanda dan SBKA yang mempunyai kecenderungan dengan nasionalis bertikai secara ideologis hingga tragedi 1965.

Paska peristiwa  1965 ,  buruh-buruh k ereta-api  yang menjadi anggota SBKA dipecat  dari pekerjaannya atau  dipaksa untuk mengundurkan diri.  Keadaan itu mengakibatkan banyak jalur-jalur kereta-api di Jawa ditutup, karena kekurangan tenaga kerja untuk mengoperasikan jalan kereta-api.

Screen Shot 2021-10-28 at 11.51.54 AM

Kongres Serikat Buruh Kereta Api Seluruh Indonesia ke-4 di Bandung pada tanggal 23 – 31 Januari 1957. Sumber: PR, 28-01-1957. koleksi Perpustakaan Nasional RI

8593b-img_0308-copy

Suara SBKA : Media Pendidikan Politik Untuk Buruh – Edi Cahyono 

(google book)

Railway Workers Union, SBKA Indonesia – John Roosa

(dalam Buried Histories)

Misteri Gudang Stasiun Manggarai, dari Jeritan hingga Hantu Reog

*eks gedung pertemuan SBKA Manggarai

*Tercatat pada 10 Maret 1956 ia  Persatuan Artis Film Indonesia ( PARFI) dideklarasikan di Gedung SBKA, Manggarai, Jakarta Selatan,

periksa Gedung Pertemuan SBKA yang masih utuh hingga kini Google Earth SBKA

simak pula

Melacak Jejak Militansi Perjuangan Sarekat Buruh Perkebunan Indonesia (SARBUPRI) danKehancurannya l Genosida Politik 1965-1966

Melacak Jejak Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI) dan Penghancurannya Paska Pecahnya Gerakan Tiga Puluh September

Penghancuran Gerakan Buruh dan Penghilangan May Day,Sejarah dan ‘Ingatan Revolusi’ I Genosida Politik 1965-1966

Zaman Bergerak : Mozaik Sejarah Gerakan Buruh Indonesia 1905-1926 (Sejarah Yang Dihilangkan)

Simak 1700 ‘entry’ lainnya pada link berikut

Daftar Isi Perpustakaan Genosida 1965-1966

Road to Justice : State Crimes after Oct 1st 1965 (Jakartanicus)

14542544_1036993449746974_4443364972569517121_o



13047818_10209343119272764_8338060706038815101_o13043485_10209343122352841_1135692553504633931_n (1)
Definisi yang diusulkan D. Nersessian (2010) untuk amandemen/ optional protocol Konvensi Anti-Genosida (1948) dan Statuta Roma (2000) mengenai Pengadilan Kejahatan Internasional. (disalin dari Harry Wibowo)

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s