Tjilik Riwut : Gubernur Kalimantan Tengah, Sukarnois, Yang Dicopot Pasca G30S/1965, Namun Kemudian Diganjar Gelar Pahlawan Nasional (8 Nopember 1998)

simak pula Film Dokumenter ‘Dari Stockholm Untuk Tjilik Riwut’ 

“Selain Anak Agung Bagus Sutedja, ada 6 gubernur lainnya diberhentikan di tengah jalan. Proses pemberhentian diawali berbagai aksi unjuk rasa segenap komponen masyarakat dengan tudingan para gubernur itu terlibat Partai Komunis Indonesia (PKI), setelah Presiden Soekarno diturunkan dari jabatan melalui kudeta merangkak Presiden Soeharto,” tandas Aju.

Kenam gubernur lain yang dituding PKI adalah Gubernur Kalimantan Tengah Tjilik Riwut, Gubernur Kalimantan Barat Johanes Chrisostomus Oevaang Oeray, Gubernur Sumatera Utara Brigjen TNI Oeloeng Sitepu, Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Henk Ngantung, Gubernur Sumatera Selatan Pagar Alam dan Gubernur Jawa Tengah Mochtar.

Tujuh Gubernur Soekarnois, kata Aju memang pendukung setia ideologi Pancasila besutan Presiden Soekarno sebagai implementasi ideologi sosialis yang diterapkan sesuai alam dan budaya Indonesia. Sebuah ideologi yang berbenturan keras dengan ideologi liberalis kapitalis barat dimotori Amerika Serikat hingga tahun 1991.

*diskusi dan launching buku akrya Ajun (wartawan Sinar Harapan) “Nasib Para Soekarnois: Kisah Penculikan Gubernur Bali, Sutedja, 1966”

Disalin dari  Kembalikan Semua Hak Para Soekarnois

simak

Tujuh Gubernur Sukarnois yang Dituduh Terlibat PKI dan Disingkirkan. Satu orang diculik dandihilangkan, Satu Mengalami Persekusi Massa!

Tjilik Riwut dan J.C. Oevaang Oeray, tidak mengalami nasib lebih tragis, berkat bantuan dan perlindungan politik rekan seperjuangan, Fransiskus Conradus Palaoensoeka, asal Putussibau, Kalimantan Barat.

F.C. Palaoensoeka, setelah G30S 1965, dekat dengan kalangan militer dan Presiden Soeharto, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), 1949 – 1988, tokoh integrasi Timor Timur, staf ahli Badan Intelijen Negara (BIN), 1975 – 1982. 

Disalin dari Tjilik Riwut Tokoh Intelijen Pembubaran RIS di Kalimantan

Tjilik Riwut wafat pada 17 Agustus 1987, bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan RI, setelah menderita penyakit hepatitis dan dirawat di Rumah Sakit Suaka Insan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Jenazah Tjilik Riwut dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Pemerintah RI kemudian menetapkan Tjilik Riwut sebagai pahlawan nasional pada 6 November 1998

Baca selengkapnya di artikel “Meresapi Sejarah dalam Kronik Kalimantan ala Tjilik Riwut” tirto.id 

Tjilik Riwut, sang legenda Kalimantan Tengah – beritagar.id

 

Tjilik Riwut, Patriot dan Nasionalis Asli Dayak – kompas.id

Meresapi Sejarah dalam Kronik Kalimantan ala Tjilik Riwut -tirto.id

0christina30

Mengenang 17 Tahun wafatnya Cjilik Riwut

TJILIK RIWUT

 

FIlm dokumenter Provinsi Kalimantan Tengah era Tijlik Riwut

lain-lain

Gubernur Tjilik Riwut Marah Wali Kota Palangkaraya Dibunuh Tahun 1965

Mendukung Bung Karno, Wali Kota Palangkaraya Ikut Dibunuh 1965

Dari Moskow untuk Borneo

Masyarakat di kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, mengenalnya sebagai jalan Rusia. Tapi saat ini, jalan itu lebih dikenal dengan nama jalan Tjilik Riwut. Membentang sepanjang 34 Kilometer dari kota Palangka Raya hingga Tangkiling, inilah pondasi awal dari mimpi memindahkan ibukota negeri.

Mozaik Jejak Genosida Politik 1965-1966 di Kalimantan Tengah dan Selatan

Simak 1600 ‘entry’ lainnya pada link berikut

Daftar Isi Perpustakaan Genosida 1965-1966

Road to Justice : State Crimes after Oct 1st 1965 (Jakartanicus)

14542544_1036993449746974_4443364972569517121_o

13047818_10209343119272764_8338060706038815101_o13043485_10209343122352841_1135692553504633931_n (1)

Definisi yang diusulkan D. Nersessian (2010) untuk amandemen/ optional protocol Konvensi Anti-Genosida (1948) dan Statuta Roma (2000) mengenai Pengadilan Kejahatan Internasional. (disalin dari Harry Wibowo)

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s