Penulis : Djoko Moernanty
“…..meski secara resmi tidak pernah menyatakan diri sebagai anggota PKI, Ngoenandar terpilih sebagai Ketua Front Nasionalis Kecamatan Bumiayu. Alasannya sederhana: Ngoenandar dianggap sebagai salah satu orang mengerti dan menguasai teori ideologis Marxisme dan Leninisme. Ini terjadi era tahun 50-an akhir.
Ngoenandar menjadi Ketua Front Nasional mewakili PKI, kemudian ada Murtadho dari Nadhlatul Ulama [NU] dan Sukrat, seorang Guru SD mewakili PNI. Enaknya duduk dalam Front Nasional adalah secara pergaulan sosial dan politik, jelas lebih banyak relasi yang bisa digandeng. Relasi di pemerintahan juga lebih dikenal.”
sumber kabarindonesia.com
ZAMAN JEPANG DAN PROKLAMAS (2)
JADI JURU RAWAT & MULAI BERPOLITIK (3)
DI NUSAKAMBANGAN MENJALANI SEKOLAH KEHIDUPAN (4))
KEBEBASAN DAN KEMBALI KE SEMARANG (5)
BENARKAH ANGGOTA PKI ITU ATHEIS? (6)
Simak 1700 ‘entry’ lainnya pada link berikut
Daftar Isi Perpustakaan Genosida 1965-1966
Road to Justice : State Crimes after Oct 1st 1965 (Jakartanicus)

