BIOGRAFI NGOENANDAR: Hitam Putih Tapol No. 3536 (Juru Rawat Yang Kemudian Terjun ke Dunia Politik Hingga Menjadi Ketua Front Nasional Tingkat Kecamatan)

Penulis :  Djoko Moernanty

“…..meski secara resmi tidak pernah menyatakan diri sebagai anggota PKI, Ngoenandar terpilih sebagai Ketua Front Nasionalis Kecamatan Bumiayu. Alasannya sederhana: Ngoenandar dianggap sebagai salah satu orang mengerti dan menguasai teori ideologis Marxisme dan Leninisme.  Ini terjadi era tahun 50-an akhir.

Ngoenandar menjadi Ketua Front Nasional mewakili PKI, kemudian ada Murtadho dari Nadhlatul Ulama [NU] dan Sukrat, seorang Guru SD mewakili PNI.  Enaknya duduk dalam Front Nasional adalah secara pergaulan sosial dan politik, jelas lebih banyak relasi yang bisa digandeng. Relasi di pemerintahan juga lebih dikenal.”

 

sumber kabarindonesia.com

KESEDERHANAAN (1)

ZAMAN JEPANG DAN PROKLAMAS (2)

JADI JURU RAWAT & MULAI BERPOLITIK (3)

DI NUSAKAMBANGAN MENJALANI SEKOLAH KEHIDUPAN (4))

KEBEBASAN DAN KEMBALI KE SEMARANG (5)

BENARKAH ANGGOTA PKI ITU ATHEIS? (6)

PESAN (7)

Simak 1700 ‘entry’ lainnya pada link berikut

Daftar Isi Perpustakaan Genosida 1965-1966

Road to Justice : State Crimes after Oct 1st 1965 (Jakartanicus)

14542544_1036993449746974_4443364972569517121_o

13047818_10209343119272764_8338060706038815101_o13043485_10209343122352841_1135692553504633931_n (1)
Definisi yang diusulkan D. Nersessian (2010) untuk amandemen/ optional protocol Konvensi Anti-Genosida (1948) dan Statuta Roma (2000) mengenai Pengadilan Kejahatan Internasional. (disalin dari Harry Wibowo)

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s