[unduh] Laporan Amnesty International Tentang Situasi dan Kondisi Tahanan Politik ’65 di Indonesia (1977)/ Indonesia : Amnesty International Report 1977 (*on Political Prisoner’s ‘65)

SONG OF THE PRISON

Prison-life’s a bird alike

Queue-up for maize-rice

Sleepless, your mind troubled

Powerless, your acts bridled

Prison-life’s like self-torment

Entering thick, leaving slim

Forced labour and underfed

Still alive but nearly dead.

This song was composed by a prisoner in Tanggerang Prison, near Jakarta. It is now known to political prisoners in many Javanese prisons, and the prisoners continue to sing it despite attempts by the authorities to suppress it.

Source : Indonesia : Amnesty International Report 1977

unduh https://www.amnesty.org/download/Documents/204000/asa210221977en.pdf

bbbb1

Amensty International Report 1980

(laporan ini ada mencakup situasi tahanan politik di seluruh dunia, diantaranya adalah Indonesia yang kami lampirkan salinannya hal 198-202)

simak/unduh sumber aslinya

https://www.amnesty.org/download/Documents/POL1000031980ENGLISH.PDF

a40a4a41a42

HEADER_450_WEB2

https://www.indonesia1965.org/wordpress/

Pada tanggal 1 Oktober tahun 1965 telah terjadi apa yang disebutkan sebagai percobaan ‘kudeta’ di Jakarta, Indonesia, dimana sekelompok kecil anggota-anggota militer mencoba untuk merebut kekuasaan dan enam jenderal tentara terbunuh. Apa yang tepatnya terjadi dan siapa yang sebenarnya bertanggung jawab tidak pernah ditetapkan. Jenderal Suharto melumpuhkan percobaan ‘kudeta’ dalam beberapa hari dan menyalahkan Partai Komunis Indonesia (PKI) sebagai dalangnya. Kampanye pelanggaran Hak Asasi Manusia secara nasional dilaksanakan untuk melawan siapapun yang dianggap anggota dari PKI dan orang-orang yang diduga sebagai simpatisan PKI. Menurut beberapa estimasi, jumlah korban mencapai setengah juta kematian. Pembunuhan, penangkapan, penyiksaan, kekerasan seksual dan penghilangan terjadi selama beberapa tahun; penahanan sewenang-wenang dan pemburuhan paksa sampai dengan sepuluh tahun. Diskriminasi bertahan sampai hari ini, 50 tahun setelah kejadian tersebut.

Website ini memberikan akses terhadap dokumen asli yang telah dikumpulkan oleh Amnesty Internasional dan digunakannya untuk aktifitas-aktifitasnya  dalam memberikan dukungan terhadap prisoners of conscience (tahanan yang ditahan atas dasar hati nuraninya), atau melawan proses pengadilan yang tidak adil dan hukuman mati, pemburuhan paksa dan pelanggaran-pelanggaran Hak Asasi Manusia yang lainya. Website ini distruktur sebagai pola dengan ciri-ciri tertentu: waktu, tempat, jenis pelanggaran Hak Asasi Manusia dan sebagainya. Dokumen di website ini  terbatas pada dokumen-dokumen yang mencakupi periode 1967 -1992. Dokumen-dokumen yang lebih baru bisa didapatkan dari http://www.amnesty.org.

Kata-kata kunci untuk pencarian informasi dapat dilihat di sebelah kanan di setiap halaman. Dengan mengklik di setiap kata kunci (waktu, tempat, dan sebagainya) anda dapat melihat semua pilihan pencarian.

Kata-kata kunci cari itu diambil dalam bahasa Inggris, seperti yang berikut:

  1. Tahun dari pelangaran Hak Asasi Manusia (1965-1992) – time and year of the human rights violation
  2. Tempat pelanggaran Hak Asasi Manusia atau kamp atau penjara – place of the human rights violation
  3. Jenis dari pelanggaran Hak Asasi Manusia – type of human rights violation
  4. Jenis dokumen dari Amnesty Internasional yang menggambarkan pelanggaran Hak Asasi Manusia – type of document
  5. Afiliasi dari korban pelanggaran Hak Asasi Manusia – affiliation of the victim
  6. Agama dari para korban – religion of the victim
  7. Etnisitas dari para korban – ethnicity of the victim
  8. Prosedur yudisial/legislasi – judicial system / legislation

simak 1700 ‘entry’ lainnya pada link berikut

Daftar Isi Perpustakaan Genosida 1965-1966

Road to Justice : State Crimes after Oct 1st 1965 (Jakartanicus)

14542544_1036993449746974_4443364972569517121_o

13047818_10209343119272764_8338060706038815101_o13043485_10209343122352841_1135692553504633931_n (1)
Definisi yang diusulkan D. Nersessian (2010) untuk amandemen/ optional protocol Konvensi Anti-Genosida (1948) dan Statuta Roma (2000) mengenai Pengadilan Kejahatan Internasional. (disalin dari Harry Wibowo)

Bookmark and Share

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s