Orang-orang Indonesia Yang Melawan Fasisme Nazi Hingga Mereka Yang Tewas dan Selamat dari Kamp Konsentrasi

*cover foto Taburan bunga tulip di Irawan Soejonostraat. Osdorp. Amsterdam barat oleh Joss Wibisono

“Menunda perdjuangan Indonesia merdeka: orang Indonesia melawan fasisme di Belanda (1940-1945)” oleh Emile Schwidder 

“Irawan Soejono dan pengakuan setelah 71 tahun” oleh Joss Wibisono

“Irawan Soejono: roh pembebasan” oleh Joss Wibisono

Kisah Keluarga Soejono Melawan Fasisme oleh Joss Wibisono

Melawan Lupa – Seorang Indonesia Yang Gugur Melawan
Nazi – Metro TV

Tirto.id

Jejak Orang-orang Indonesia di Front Eropa 

Kisah Evie Poetiray, Perempuan Maluku yang Melawan Nazi di Belanda 

Kisah Sengsara Parlindoengan Loebis di Kamp Konsentrasi NAZI

Tole, Mima, dan Sepenggal Kisah Heroik WNI di Israel 

Historia.id

Para Pemuda Indonesia yang Melawan Nazi 

Pemuda Indonesia Berperang Melawan Nazi 

Orang Indonesia yang Jadi Korban Nazi

Orang Indonesia yang mati dan selamat dari kampkonsentrasi Nazi.

Orang Indonesia di Kamp Konsentrasi Pertama Nazi

Dia mati di kamp konsentrasi Nazi yang palingditakuti.

Pejuang yang Terlupakan – [Aboeprijadi Santoso]

Dia berkampanye memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, bergerilya-kota melawan Nazi-Jerman, serta membela kemerdekaaan Indonesia saat agresi Belanda.

Irawan Soejono, a Dutch, Indonesian hero

Aboeprijadi Santoso – The Jakarta Post

tempo.co

Kisah Djajeng Pratomo di Kamp Nazi ( Bagian 1 )  

Kisah Djajeng Pratomo dengan Gret (Bagian 2)

Djajeng, Pintar Menari (Bagian 3)  

Tahanan 69053 Pengangkut Mayat (Bagian 4)

Cara Djajeng Menyelamatkan Diri (5)

(Lea Pamungkas)

Lain-lain 

Kata PengantarBuku “Orang dan Partai Nazi di Indonesia” – Hilmar Farid

foto : komunitas bambu

Kisah Hitler: Wah, Rupanya Ada Partai Nazi di Indonesia (1) – tempo.co

Kisah Hitler: Si Penasihat Beri Tahu Indonesia yangKaya (2) tempo.co 

Kudeta Orang-Orang (Nazi) Jerman di Pulau Nias tirto.id 

Tatkala Orang Indonesia Harus Prihatin Karena Hitler Kuasai Belanda – NationalGeographic.grid.id

simak juga

Membayangkan Museum Sejarah Genosida 1965 (Genocide Memorial Museum), Menyimak US Holocaust Memorial Museum

Dari Holocaust hingga Genosida 1965-1966 : Perjumpaan, Pertautan, Pembelajaran dan Solidaritas Kemanusiaan Lintas Batas

[Film Dokumenter ] Jalan Menuju Holocaust Nazi dan Genosida1965-1969 (* serta Kamp-Kamp Konsentrasi / Kuburan Massal) 

Musisi Merespon Kebiadaban ‘Holocaust’ : A Survivor from Warsaw Op. 46, Symphony No. 13 – Babi Yar, ‘Last Train to Tomorrow hingga DIES IRAE ‘AUSCHWITZ ORATORIUM 

Lorong Holocaust dan Genosida65-66 : Karya-karya Rupa Tentang Kebiadaban Holocaust dan Genosida 1965-1966 

Pembelajaran Genosida Menggunakan Karya Seni Rupa,Puisi dan Foto [Belajar dari The World Holocaust Rememberance Center] 

(unduh) Buku Ajar ‘Holocaust’ Berdasarkan Narasi Novel ‘Night’ karya Elie Wiesel *novel ini sudah diterbitkan edisi indonesianya 

[Story of Oskar Schindler/Schindler List and China’s Schindlers] ‘Malaikat Penyelamat’ Dari Neraka Holocaust, Nanking Massacre…. Lalu bagaimana dengan Genosida 65-66…… 

simak 1700 ‘entry’ lainnya pada link berikut

Daftar Isi Perpustakaan Genosida 1965-1966

Road to Justice : State Crimes after Oct 1st 1965 (Jakartanicus)

Definisi yang diusulkan D. Nersessian (2010) untuk amandemen/ optional protocol Konvensi Anti-Genosida (1948) dan Statuta Roma (2000) mengenai Pengadilan Kejahatan Internasional. (disalin dari Harry Wibowo)