[Kompas TV] Dolorosa Sinaga adalah satu dari sedikit pematung di Indonesia. Pada 1987, ia mendirikan Somalaing Art Studio di kawasan Pinang Ranti, Jakarta Timur. Tak sedikit orang yang belajar mematung pada wanita asal Sumatera Utara ini. Bahkan, beberapa muridnya sudah berpameran tunggal hingga ke luar negeri.
Adapun patung karya Dolorosa banyak menampilkan pesan solidaritas, krisis, multikulturalisme, hingga perjuangan perempuan. Sementara itu, tragedi 1965 jadi salah satu peristiwa yang jadi perhatian Dolorosa sehingga ia tak sekadar membuat karya seni, tapi mendampingi banyak perempuan ex tahanan politik. Di sela-sela banyak kesibukannya, Dolorosa juga aktif mengajar seni di Institut Kesenian Jakarta. Menurutnya, ia ingin memberikan bekal yang cukup bagi para muridnya untuk menyeimbangkan potensinya di bidang seni.
Video ini berisi keterangan Dolorosa Sinaga, Ketua Tim Kreatif dan SC, IPT 1965. Gambar-gambar di dalam video ini tidak secara otomatis menggambarkan apa yang terjadi pada 1965. Sebagian gambar adalah ilustrasi aksi kekerasan yang terjadi di berbagai tempat di Indonesia dan beberapa negara di Asia Tenggara yang tersebar secara viral di internet. Semoga berguna. (dok. Iman d Nugroho)
