
sumber foto:
Indonesia’s 1965 Genocide: Germany’s Unknown War Against Communism [Full Movie]
*sekitar menit 27
https://odysee.com/@redfishstream:e/indonesia1965:6
atau pada akun facebook Redfish
Peran Negara-negara lain
a) Amerika Serikat
1. Penyediaan daftar nama anggota PKI, ketika pejabat AS yang bersangkutan pasti menyadari bahwa hal ini mungkin akan menyebabkan eksekusi mereka
Sumber awal untuk hal ini yakni artikel pada 1990 yang secara luas dipublikasi di media AS oleh wartawan Kathy Kadane, berdasarkan wawancara dengan Robert J. Martens, yang sebelumnya merupakan pejabat politik di Kedutaan Besar AS di Jakarta, dan dengan pejabat Kedutaan Besar lainnya di masa itu. Martens dikatakan menyatakan bahwa beberapa daftar yang berisi ribuan nama
diserahkan sedikit demi sedikit selama beberapa bulan.
diserahkan sedikit demi sedikit selama beberapa bulan.
Dalam kutipan langsung, Martens dilaporkan mengatakan, “Itu benar-benar bantuan besar terhadap tentara. Mereka mungkin membunuh banyak orang, dan mungkin tangan saya berlumuran darah, tapi tidak semua hal itu buruk. Ada saat di mana Anda harus memukul dengan keras di waktu penentuan.” Dalam kesaksian untuk Tribunal, intelektual AS Dr. Bradley Simpson menyatakan bahwa Martens dan analis CIA di Kedutaan menciptakan “profil rinci PKI dan organisasi yang terafiliasi dengannya dari kepemimpinan nasional hingga ke regional, provinsi, dan kader lokal. “Ini disampaikan melalui pejabat Indonesia” ke Suharto, yang menggunakannya untuk melacak anggota PKI untuk penangkapan dan eksekusi.”
Sesudahnya, Martens dan pejabat Kedutaan lainnya berkeberatan terhadap interpretasi yang diberikan berdasarkan penyediaan daftar ini, meski tak seorang pun menyangkal bahwa hal ini telah disediakan. Martens menyatakan bahwa nama-nama dalam daftar tersedia secara luas, bahwa daftar tersebut hanya melibatkan pemimpin PKI dan bukan peringkat maupun berkas, dan bahwa ia memberikan daftar atas inisiatifnya sendiri (Washington Post, 2 Juni 1990). Namun, sebuah dokumen yang kemudian diterbitkan oleh Departemen Luar Negeri AS dalam penyusunan resmi dari bahan yang berkaitan dengan kejadian tersebut, mengutip Duta Besar AS saat itu Marshall Green, sebagaimana penulisan telegram ke Departemen yang menyatakan bahwa:
Sebuah daftar dari versi yang dibersihkan [yakni atribusi Kedutaan dihilangkan] dalam A – 398 [telegram sebelumnya] telah dijadikan tersedia bagi Pemerintah Indonesia Desember lalu [1965] dan tampaknya sedang digunakan oleh otoritas keamanan Indonesia yang bahkan tampaknya kekurangan informasi yang begitu sederhana mengenai kepemimpinan PKI saat itu (daftar pejabat lain di afiliasi PKI, Partindo [kelompok sayap kiri] dan Baperki [asosiasi Indonesia-Tiongkok) juga disediakan ke pejabat GOI [Pemerintah Indonesia] berdasarkan permintaan mereka).
Berdasarkan dokumen resmi lain, Duta Besar Green, dalam sebuah percakapan dengan Menteri Luar Negeri AS Dean Rusk padaFebruari 1966, juga menyatakan bahwa “Tentara, bersama dengan kelompok politik Muslim yang memiliki kepentingan mencegah kebangkitan Komunis yang telah dihancurkan dengan pembantaian masal, akan mencegah kebangkitan PKI.”85 (catatan miring dari editor IPT).
dipetik dari dokumen bagian B7
PUTUSAN AKHIR MAJELIS HAKIM
IPT 1965
Bradley Simpson about western complicity in the mass murder 1965-66 in Indonesia (rekaman video kesaksian saksi ahli Bradley Simpson lengkap)
*tentang keberadaan dokumen daftar nama ribuan daftar pimpinan dan kader PKI yang disiapkan oleh CIA dan diserahkan kepada pihak militer Indonesia simak mulai dari menit ke 24
petikan dari buku Bradley
Simpson (hal 253-254 berikut catatan kaki)
Artikel Kathy Kadane
dalam berbagai versi berikut ini di publikasikan di the Spartanburg, South
Carolina Herald-Journal on May 19, 1990, the San Francisco Examiner on May 20, 1990,
the Washington Post on May 21, 1990, dan the Boston Globe on May 23, 1990.
dalam berbagai versi berikut ini di publikasikan di the Spartanburg, South
Carolina Herald-Journal on May 19, 1990, the San Francisco Examiner on May 20, 1990,
the Washington Post on May 21, 1990, dan the Boston Globe on May 23, 1990.
sumber kliping koran
atau bisa juga disimak disini
simak juga
THE SHADOW PLAYDAN / CIA REGIME IN INDONESIA : KETERLIBATAN PEMERINTAH AMERIKA SERIKAT DALAMGENOSIDA 65-66
Kotak Pandora Dokumen Rahasia AS tentang G30S, Penggulingan Soekarno dan Genosida 1965-1966